Wah udah sampai ke postingan ke-3 nih, di postingan kali ini berisi tentang "Kata Tunjuk Tempat" .Ganbatte Kudasai \(".)/


KOKO~SOKO~ ASOKO
KOCHIRA~SOCHIRA~ ACHIRA


Kosa Kata :ie (rumah)
heya (kamar)
niwa (halaman)
ima (ruang tamu)
daidokoro (dapur)
otearai (kamar kecil)
kooen (taman)
resutoran (restoran)
koojoo (pabrik)
gakkoo ( sekolah)
daigaku (kampus)
toshokan (perpustakaan)
ginkoo (bank)
yuubinkyoku (kantor pos)
byooin (rumah sakit)
kaisha (perusahaan)
jimusho (perkantoran)
jimushitsu (ruang kantor)

koko : (di) sini
soko : (di) situ
asoko : (di) sana
kochira : (ke) sini
sochira : (ke) situ
achira : (ke) sana
Koko, soko, dan asoko adalah kata tunjuk untuk menunjukkan tempat atau letak sebuah benda, sedangkan kochira, sochira, dan achira, umumnya digunakan bukan hanya untuk menunjukkan tempat, tetapi juga arah.Kochira, sochira, dan achira bisa pula sebagai bentuk kata tunjuk sopandari koko, soko, dan asoko.
Penggunaan kata tunjuk seperti diatas sama dengan kata tunjuk bendakore, sore, dan are pada "Session 2" sebelumnya.
Contoh 1 :
A = Hon wa doko desu ka. (Buku di mana?)
B = Hon wa asoko desu. (Buku di sana.)
Contoh 2 :
Watashi no ie wa koko desu. (Rumah saya di sini.)
Contoh 3 :
Soko wa toire desu ka. (Apakah di situ toilet?)
Pada Contoh 1, B menjawab asoko karena benda yang ditunjunkkan jauh dari A dan B. Contoh 2 mengilustrasikan bahwa pembicara, yaitu watashi, menunjukkan rumahnya, misalnya menggunakan peta atau foto. Sebaliknya, Contoh 3 menggambarkan bahwa letak "toilet" lebih dekat dengan orang yang diajak bicara. Oleh karena itu, pembicara menggunakan kata tunjuk tempat soko.

0 Responses so far.

Post a Comment